Tuesday, June 28, 2005

Lidah nggak ada tulangnya, hati ada darahnya

Hari ini baru saja saya membaca tulisan ini. Sungguh betul apa kata tulisan itu: lidah nggak ada tulangnya, hati ada darahnya. Jangankan satu percakapan, satu kalimat bahkan satu kata yang terlontarkan, sanggup menggoreskan luka sepanjang hidup. Saya seringkali merasa menyesal, sesal yang sebenarnya sia-sia, karena ucapan saya yang terlanjur terlontarkan, lantas melukai hati dan menyinggung perasaan orang lain. Kalau sudah begini, malu dan minta maaf pun belum tentu dapat mengembalikan keadaan seperti semula. Orang yang tersinggung dengan saya sangat mungkin akan selalu mengingat saya sepanjang hidupnya sebagai orang yang berbuat kesalahan kepadanya. Setiap kali nama saya atau wajah saya teringat di benaknya, yang muncul adalah kesalahan saya kepadanya. Walaupun bahkan mungkin saya tidak sengaja tetapi seperti kata tulisan tadi: lidah nggak ada tulangnya, seringkali sadar atau tidak, apa yang diucapkan menyinggung perasaan orang lain.

Lebih sedih lagi, kalau kata-kata yang terlontar menyakiti hati orang-orang yang terdekat dengan saya. Saya sedih kepada diri saya sendiri, marah kepada diri sendiri, karena orang-orang yang seharusnya paling saya hargai malahan saya sakiti. Padahal, mereka sudah berbuat yang terbaik bagi saya. Sungguh tidak adil bagi mereka.

Apa yang dapat saya lakukan dalam keadaan ini? Sungguh saya tak tahu, kecuali meminta maaf, dan benar-benar berusaha agar tidak terulang....
Saya nggak meniatkan ini sebagai apologi buat diri sendiri. Sekali salah tetap salah, tercatatlah satu baris dosa di buku laporan saya.... :((. Dan ini nggak akan terhapus sampai hari kiamat kecuali ketulusan hati orang-orang yang kepadanya saya buat dosa, untuk memaafkan saya.
Semoga.

~dalam kesedihan

1 comment:

  1. udah gak sedih lagi kan? ini ada lagunya kahitna yang dek suka banget..lagunya asyik lho. baca syairnya aja dulu. tar kapan2 kita nyanyiin sama2 :D

    TERIMA KASIH CINTA

    Ada rasa resah
    Galau merebut anganku
    Tiada kusesali tak juga kuragu
    Dihatiku semua rindu
    Terjalin hanya untukmu

    Dulu tiada kupercaya
    Karena perbedaan kita
    Bukan materi, jati diriku
    Hanya hasrat yang membara
    Dan cinta yang tulus di hatiku

    Terima kasih cinta
    Dengan segala harap
    Yang telah tercipta
    Jalinkan dalam kasih yang nyata
    Denganmu segala resah pun sirna

    Reff:
    Mari kita melangkah pasti bersama lagi
    Dan mengenal arti sebuah kasih sayang
    Tiada jurang kan memisah kita
    Yang ada hanyalah sebuah kisah
    Yang merentang kasih
    Terima kasih cinta

    ReplyDelete